Mengapa Pemetaan Kumpulan Data Sangat Krusial dalam Perang Global Melawan Kejahatan Keuangan
Pencucian uang menimbulkan ancaman yang sangat besar; Bank for International Settlements (BIS) memperkirakan bahwa antara $2-$5 triliun dicuci secara global setiap tahun, dengan kurang dari 1% yang berhasil ditemukan kembali. Transparency Fabric, sebuah inisiatif bersama antara GLEIF, Open Ownership, dan OpenSanctions, adalah kolaborasi revolusioner yang memberikan harapan dalam perang melawan kejahatan keuangan dengan memungkinkan kumpulan data kritis untuk dicocokkan secara efisien, terutama dalam konteks pembayaran lintas batas dan instan. Data yang mudah diakses, bersih, dan transparan adalah fondasi yang dapat kita gunakan untuk memerangi pendanaan ilegal. Transparency Fabric akan menyederhanakan dan memperkuat penyaringan serta pelacakan pelaku dalam pencucian uang, pendanaan terorisme, dan penghindaran sanksi.
Kekurangan data kepemilikan manfaat global berkualitas tinggi adalah penyebab utama gesekan selama pemeriksaan Anti-Pencucian Uang (AML) / Pencegahan Pendanaan Terorisme (CFT) yang dilakukan sebagai bagian dari pemrosesan pembayaran lintas batas, menurut survei tahun 2021 oleh Financial Action Task Force. Ada kebutuhan untuk pengidentifikasi entitas internasional yang tepercaya untuk diintegrasikan dalam data yang akurat dan terkini mengenai kepemilikan manfaat dan kontrol wahana korporasi sehingga dapat dipetakan pada daftar pengawasan, termasuk daftar PEP, yang juga mengintegrasikan pengidentifikasi entitas yang sama. Transparency Fabric mengilustrasikan betapa mudahnya mengidentifikasi koneksi langsung dan tidak langsung antara bisnis dengan LEI dan orang serta perusahaan yang dikenai sanksi, sehingga menghasilkan identifikasi orang dan perusahaan dengan risiko kepatuhan yang cepat dan mudah.
Transparency Fabric adalah finalis dalam G20 TechSprint 2023. Kompetisi ini diadakan setiap tahun oleh Presidensi G20 dan Bank for International Settlements (BIS) untuk memberikan rekognisi atas inovasi teknologi yang terbaik dalam mengatasi tantangan yang dihadapi oleh komunitas regulasi dan perbankan global. Pada tahun 2023, Tantangan TechSprint diadakan melalui kerja sama dengan Reserve Bank of India (RBI), dan fokusnya adalah menemukan solusi untuk tantangan pembayaran lintas batas yang didefinisikan oleh BIS dan RBI. Khususnya, Transparency Fabric diakui sebagai solusi teknologi yang dapat mengurangi risiko pendanaan ilegal.